Sabtu, 06 Agustus 2011

Balapan Liar di Dumai sudah Sangat Mengganggu Warga

Ketenangan istirahat warga di sekitar Jalan Jendral Sudirman Dumai selalu terusik. Kegiatan balap liar membuat bising. Mereka minta polisi menindaknya.

Riauterkini - DUMAI - Warga mulai tampak resah dengan keberadaan balapan liar yang dilaksanakan di jalan Jendral Sudirman Dumai, mereka meminta instansi terkait untuk dapat menertibkan balapan tersebut. Sabtu (16/7/11).

Seperti sorang bapak yang akrab dipanggil Ayah (60), merupakan warga Gang Bakti jalan Jendral Sudirman ini harus menunda istirahat malamnya, dikarenakan suara bising knalpot sepeda motor yang semakin malam semakin keras bunyinya. “saya jadi susah tidur saya, karena suara sepeda motor mereka ini sangat berisik,” ucap Ayah kepada riauterkini.com di sekitar lokasi dilaksanakan balapan liar.

Tidak hanya ayah yang juga merasa terganggu dengan keberadaan balapan liar tersebut, sejumlah warga yang berada juga merasa kecewa dengan ulah ugal-ugalan sejumlah pemuda yang menjadikan jalan yang sangat padat dilalui masyarakat umum sebagai tempat ajang adu kecepatan tersebut.

Seperti halnya Carles (28), seorang warga yang belum sampai satu minggu tinggal diseputaran jalan yang dijadikan tempat balapan tersebut, dirinya mengaku bahwa hampir setiap malam tedengar suara keras yang dikeluarkan oleh knalpot. “kalau seperti ini kapan kita mau istirahat, setiap malam mereka balapan,” kata Carles yang ditemui riauterkini di depan rumahnya.

Carles juga mengatakan kalau balapan tersebut sering dilakukan pada pukul 20.00 wib dimana masyarakat umum masih banyak melalui jalan tersebut. “mereka akan berhenti melakukan balapan ini kalau Polisi sudah datang, setelah Polisi sudah pergi mereka mulai lagi melakukan balapan sampai tedengar adzan Subuh di masjid,” terang Carles.

Menurut Carles, hal ini harus segera diatasi oleh pihak Kepolisian untuk segera menertibkan mereka agar tidak terjadi korban dari ulah mereaka tersebut. “kalau bisa dibuat efek jera bagi mereka yang melakukan aksi tersebut, dan kepada pemerintah kota Dumai saya sangat berharap agar dapat diberikan satu lokasi yang dapat dijadikan tempat mereka melakukan balapan agar mereka tidak melakukan aksi balapan tersebut di jalan umum,”pinta Carles.***(wan)

http://www.riauterkini.com/hukum.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar