Minggu, 18 September 2011

KASUS BUSUNG LAPAR DI INDONESIA

Busung lapar atau Honger Oedema, penyakit yang disebabkan cara bersama atau salah satu dari simtoma marasmus dan kwashiorkor adalah sebuah fenomena penyakit di Indonesia. Penyakit ini bisa diakibatkan karena kekurangan protein kronis pada anak-anak yang sering disebabkan beberapa hal, antara lain anak tidak cukup mendapat makanan bergizi, anak tidak mendapat asuhan gizi yang memadai, dan anak mungkin menderita infeksi penyakit.
Penyebab langsung penyakit tersebut bisa dikarenakan adanya bencana alam, daya beli masyarakat, tingkat pendidikan, kondisi lingkungan, maupun pelayanan kesehatan yang tidak memadai.
Sungguh ironis jika dari beberapa variabel indikator penyebab busung lapar tersebut, gizi dan asuhan gizi yang memadai tidak tersentuh pada penderita, bila dilihat dari kondisi geografi Kerinci, daerah potensi pertanian, dapat dikatakan Bogornya Provinsi Jambi, memiliki lahan yang sangat subur, dapat ditanami berbagai aneka ragam sayuran, produksi beras, memiliki potensi wisata, dan memiliki sumber daya manusia yang potensial, namum dibalik potensi itu semua, sebuah kenyataan real telah terjadi di daerah ini, seorang anak bangsa meninggal dunia karena sebuah penyakit busung lapar.
Busung lapar bukan suatu kondisi yang terjadi begitu saja, seperti gempa, tetapi diawali dengan gizi buruk, kondisi yang terjadi melalui proses bertahap dari satu tahun sampai lima tahun, kondisi ini dibiarkan berlarut-larut sehingga berakibat terhadap penyakit busung lapar, indikator penyakit ini dapat dilihat dari penurunan berat badan anak sejalan dengan perkembangan usianya, dengan retan waktu yang begitu panjang, penyakit ini sebenarnya bisa terdeteksi lebih dini, mungkin secara sederhana dapat dilakukan Pos Yandu yang ada dilingkungan rukun tetangga (RT).
Keberadaan Pos Yandu di lingkungan Rukun Tetangga (RT) seharusnya bisa menjadi ujung tombak didalam menanggulangi kasus ini, penyuluhan yang dilakukan petugas kesehatan bersama Ibu-ibu PKK RT akan sangat membantu sekali didalam memberikan pemahaman kepada ibu-ibu balita akan pentingnya gisi bagi putra putri usia 0- 5 tahun.
Kasus ini tentu membawa preseden buruk bagi daerah ini, sebagai ikon lumbung padinya Provinsi Jambi, ada hal yang luput dari pantauan pemerintah dan kepedulian masyarakat yang ada disekitarnya, pemerintah dan masyarakat seharusnya dapat mencegah terjadinya kasus ini, peran pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan yang memadai sangat diharapkan sekali, kepedulian sosial masyarakat juga dituntut aktif berperan dalam menanggulangi kasus ini.
Selama ini penangangan kasus busung lapar selalu kecolongan, telah terjadi tingkat kritis pada pasien, baru pihak-pihak terkait sibuk melakukan penanganan yang intensif, kasus ini seakan-akan kurang mendapatkan perhatian
serius dari pemerintah, tambah diperburuk dengan tingkat kepedulian masyarakat sesama warga dalam menanggulangan persoalan-persoalan kewargaan yang semangkin berkurang, kepedulian sosial sudah mulai menipis dari kehidupan pribadi kita, pola kehidupan konsumtif semangkin menonjol ditengah kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, siapa lu dan siapa gue menjadi kehidupan yang lumrah, negeri ini mengalami degradasi ketauladan pemimpin dan figur pionir dalam melakukan suatu tindakan.
Para pemimpin negeri Indonesia yang kita cintai ini terlalu cepat melupakan janji-janji yang pernah diucapkan pada saat kampanye mencalonkan diri menjadi kontestan pemilihan pemimpin, mensejahterakan rakyat, sekiranya terpilih menjadi pemimpin negeri ini, bahkan mereka tidak segan-segan pada saat kampanye, menjadikan kasus persoalan kehidupan yang dihadapi masyarakat sebagai konsumsi politik untuk mencari dukungan politik dan simpatik masyarakat dalam memilih dirinya, dengan berbagai program-program kerja yang sistematis untuk melakukan pemberantasan kasus kemaslatan umat sampai tuntas, namum setelah terpilih penyakit lupa mereka kambuh kembali, program tinggal program, janji tinggal janji, kasus terus bergulir sejalan dengan perjalanan waktu.
Jika semua pemimpin terpilih dapat menempatkan posisinya masing- masing, serta menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai pengendali sistem sosial dan ekonomi yang baik, tentu berbagai kasus yang dialami masyarakat akan bisa dieliminir sedemikian rupa, berbagai literatur menyatakan bahwa akibat kekurangan asupan makanan yang bergizi pada bayi dan anak balita adalah bagian dari lingkaran setan kemiskinan dan penyakit infeksi.
Kemiskinan mengakibatkan rendahnya tingkat pendidikan orang tua, buruknya lingkungan perumahan dan tidak adanya akses terhadap air minum dan sanitasi. Juga keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar lain dan pelayanan sosial termasuk pangan, kesehatan dan pendidikan.
Keberadaan orang lapar apalagi bayi dan anak balita busung lapar merupakan pengujian utama terhadap adil dan efektifnya sistem sosial dan ekonomi di sebuah daerah bahkan suatu negara. Demikian mendasar fungsinya, sehingga melalui sistem pangan masyarakat (produksi – distribusi – konsumsi) dapat dipakai sebagai jendela untuk memahami sebuah masyarakat.
Kelaparan yang diderita bayi dan anak balita di Indonesia jelas menunjukkan tidak adil dan efektifnya sistem sosial dan ekonomi negara republik Indonesia yang kita cintai ini.
Meninggalkan penderita gizi buruk merupakan bagian intropeksi bagi daerah-daerah lain untuk terhindari dari persoalan ini, daerah dituntut untuk memperhatikan kasus ini lebih serius, untuk wilayah Provinsi Jambi kasus ini hendaknya akhir dari penderitaan yang dialami oleh anak-anak, sudah saatnya pemerintah dan stekolder yang ada benar-benar memperhatikan variabel-variabel
yang berkoreklasi terhadap kasus busung lapar, pertumbuhan ekonomi harus terjadi semua level kehidupan masyarakat, birokrasi dunia perbankan harus dibuat sederhana mungkin, sehingga membuka peluang bagi masyarakat yang tidak memiliki jaminan harta untuk menikmati pinjaman uang untuk menambah modal usaha mereka dalam meningkat pendapatkan ekonomi, negeri ini harus dapat memunculkan M.Yunus, seorang peraih Nobel dalam bidang ekonomi, dari negara Banglades dengan proyek Bank-nya, miminjaman uang kepada masyarakat kecil untuk mengembangkan usahanya tanpa perlu memikirkan bunganya, inovasi-inovasi seperti itu harus dilakukan perbankan negeri ini.
Dikotomi pendidikan harus dihindari, masyarakat berhak mendapatkan pendidikan yang layak, penyaluran dana BOS harus benar-benar sesuai dengan visi dan misi dari tujuan dana Bos itu sendiri, penyimpangan dana Bos tersebut, bisa berakibat fatal terhadap kelangsungan dunia pendidikan. Kasihan anak-anak yang memiliki kemampuan akademis, namum tidak mampu dari sisi keuangan terputus pendidikannya karena masalah pendanaan, hak mereka dirampas, karena napsu sebagian kita dalam memperkaya diri sendiri.
Fasilitas kesehatan harus menjadi perioritas pemerintah, didalam memberikan servis kepada warga untuk dapat mendapatkan layanan kesehatan yang memadai, kesehatan tidak boleh berpihak kepada kemampuan seseorang saja, tetapi harus menyeluruh sebagai bagian dari penyelamatan hak hidup, semua aktivitas kesehatan yang berhubungan dengan masyarakat hendaknya berjalan dengan baik, dapat bekerjasama dengan masyarakat, selalu memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menjaga kesehatannya.
Kita semua berharap kasus busung lapar dapat dihindari dari provinsi yang Jambi, malu rasanya bila kasus tersebut menjadi bagian dari daerah ini, semua daerah di proinsi Jambi memiliki potensi dijadikannya sebagai lumbung padi untuk pertahanan ketahanan pangan, tinggal sekarang bagaimana kita memanfaatkan potensi alam yang subur tersebut menjadi bagian dari penciptaan kehidupan yang sejahtera, pada akhirya kita ucapkan selamat tinggal busung lapar.
Pertanyaan : 
1. Faktor Apakah yang Menyebabkan banyaknya kasus busung lapar dan
gizi buruk di Indonesia ?
2. Sebutkan dan jelaskan beberapa konsep dan hubungan tentang berbagai
realitas social budaya yang terkait dalam kasus busung lapar di
Indonesia ?
3. Berikan Contoh konkret sosiologi dalam upaya mengatasi kasus busung
lapar di Indonesia ?
Jawaban
1. Pada kasus busung lapar banyaknya faktor yaitu :
Anak tidak cukup mendapat makanan bergizi
Anak tidak mendapat asuhan gizi yang memadai
Anak mungkin menderita infeksi penyakit.
Bencana alam
Daya beli masyarakat
Tingkat pendidikan
Kondisi lingkungan
Maupun pelayanan kesehatan yang tidak memadai.
2.
a. Kemiskinan mengakibatkan rendahnya tingkat pendidikan orang tua, buruknya lingkungan perumahan dan tidak adanya akses terhadap air minum dan sanitasi. Juga keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar lain dan pelayanan sosial termasuk pangan, kesehatan dan pendidikan 
 3.
3. FFasilitas kesehatan harus menjadi perioritas pemerintah, didalam memberikan servis kepada warga untuk dapat mendapatkan layanan kesehatan yang memadai, kesehatan tidak boleh berpihak kepada kemampuan seseorang saja, tetapi harus menyeluruh sebagai bagian dari penyelamatan hak hidup, semua aktivitas kesehatan yang berhubungan dengan masyarakat hendaknya berjalan dengan baik, dapat bekerjasama dengan masyarakat, dan selalu memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menjaga kesehatannya.
3. 
3.  

4 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus
  2. BELINDA CHRISTOPHER LOAN COMPANY
    Email: belindachristopherloancompany@gmail.com
    whatsapp: +1 (347) 797-0786

    Saya ANIK SUSIAWATI dengan nama, dari indonesia. Saya ingin menggunakan ini
    media untuk mengucapkan terima kasih khusus kepada perusahaan yang luar biasa ini yang memungkinkan saya untuk meningkatkan bisnis saya. Saya terjebak dalam krisis keuangan dan saya perlu membiayai kembali bisnis saya, saya mencoba mencari pinjaman dari berbagai firma pinjaman baik swasta maupun perusahaan tetapi tidak pernah berhasil karena saya telah ditipu beberapa kali dan sebagian besar bank menolak kredit saya, sampai saya bertemu dengan perusahaan ini nama BELINDA CHRISTOPHER LOAN COMPANY yang membantu saya dengan pinjaman sejumlah (Rp300.000.000) tanpa stres saya benar-benar ingin berterima kasih kepada MRS BELINDA CHRISTOPHER yang telah memungkinkan dan membantu saya melalui dan memastikan saya mendapatkan pinjaman saya. Jadi saya ingin menggunakan cara ini untuk menasihati semua orang di luar sana yang mencari pinjaman bahwa jika Anda harus menghubungi perusahaan mana pun dengan referensi untuk mendapatkan pinjaman dengan suku bunga rendah dan jadwal pembayaran yang lebih baik untuk menghubungi MRS BELINDA CHRISTOPHER di (belindachristopherloancompany @ gmail. Com) atau whatsapp +1 (347) 797-0786 untuk pinjaman cepat, aman dan mudah hari ini ... Anda juga dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut (aniksusiawati0@gmail.com)

    Nama: Anik susiawati
    Bank: Bank Central Asia (BCA)
    Jumlah Pinjaman: Rp300.000.000
    Tanggal: 17 Agustus 2020
    Surel. aniksusiawati0@gmail.com

    BalasHapus
  3. Saya Fitriani Suhesti dari kota Medan. Saya melihat postingan ibu Yanti Ari dengan detailnya bagaimana dia meminjam dari Guaranty Trust Loans untuk memulihkan usahanya dan juga mengembangkan usahanya. Ibu berkata dia tinggal di kota Medan dan saya tinggal di kota itu jadi saya memutuskan untuk menghubunginya karena saya telah kehilangan 16 juta karena penipuan hanya karena saya membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan bisnis saya.

    Di bawah ini adalah informasinya yang saya lihat dan yang saya hubungi.

    nama ibu: Yanti Ari
    nomor telepon: +62821-1644-0184
    Nomor Whatsapp: +62821-1644-0184
    Kota: Medan
    email ibu: ariy6261@gmail.com
    Setelah saya menghubungi ibu yanti dia menceritakan semua yang perlu saya ketahui dan dia berkata kepada saya bahwa setelah saya menghubungi Guaranty Trust Loans dan menerima pinjaman saya, saya harus mencoba membagikan cerita saya agar orang lain yang membutuhkan pinjaman dapat diandalkan perusahaan dapat diselamatkan dari orang-orang curang yang bukan pemberi pinjaman.

    Jadi saya mengajukan pinjaman sejumlah 500 juta Rupiah, dan mereka meminta kredensial saya yang saya serahkan dan setelah mereka selesai memverifikasi detail saya, pinjaman itu disetujui untuk saya dan saya pikir itu adalah lelucon dan mungkin itu salah satu penipuan yang membuat saya kehilangan uang, tetapi karena ibu Yanti berasal dari Medan dan saya melihat buktinya jadi saya mempercayai mereka, saya kagum ketika saya mendapatkan pinjaman dalam waktu kurang dari 24 jam dengan bunga rendah 2% tanpa jaminan. Saya sangat senang bahwa Allah memakai ibu yanti yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya diselamatkan dari pemberi pinjaman palsu dan juga akan mewujudkan impian bisnis saya.

    Jadi saya menyarankan semua orang yang tinggal di Indonesia, Malaysia dan belahan dunia lain yang membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau lainnya untuk menghubungi Guaranty Trust Loans dan di bawah ini adalah detailnya
    email: (anamichaelguarantytrustloans@gmail.com)
    Anda juga dapat menghubungi perusahaan dengan nomor ini: +1(470)481-0039
    jangan ragu untuk menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui email: (fitrianisuhesti90@gmail.com)
    Terima kasih telah membaca cerita saya, dan semoga Allah terus melindungi dan memberkati kita semua bahkan di masa-masa sulit karena pandemi virus corona.

    BalasHapus
  4. Saya Fitriani Suhesti dari kota Medan. Saya melihat postingan ibu Yanti Ari dengan detailnya bagaimana dia meminjam dari Guaranty Trust Loans untuk memulihkan usahanya dan juga mengembangkan usahanya. Ibu berkata dia tinggal di kota Medan dan saya tinggal di kota itu jadi saya memutuskan untuk menghubunginya karena saya telah kehilangan 16 juta karena penipuan hanya karena saya membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan bisnis saya.

    Di bawah ini adalah informasinya yang saya lihat dan yang saya hubungi.

    nama ibu: Yanti Ari
    nomor telepon: +62821-1644-0184
    Nomor Whatsapp: +62821-1644-0184
    Kota: Medan
    email ibu: ariy6261@gmail.com
    Setelah saya menghubungi ibu yanti dia menceritakan semua yang perlu saya ketahui dan dia berkata kepada saya bahwa setelah saya menghubungi Guaranty Trust Loans dan menerima pinjaman saya, saya harus mencoba membagikan cerita saya agar orang lain yang membutuhkan pinjaman dapat diandalkan perusahaan dapat diselamatkan dari orang-orang curang yang bukan pemberi pinjaman.

    Jadi saya mengajukan pinjaman sejumlah 500 juta Rupiah, dan mereka meminta kredensial saya yang saya serahkan dan setelah mereka selesai memverifikasi detail saya, pinjaman itu disetujui untuk saya dan saya pikir itu adalah lelucon dan mungkin itu salah satu penipuan yang membuat saya kehilangan uang, tetapi karena ibu Yanti berasal dari Medan dan saya melihat buktinya jadi saya mempercayai mereka, saya kagum ketika saya mendapatkan pinjaman dalam waktu kurang dari 24 jam dengan bunga rendah 2% tanpa jaminan. Saya sangat senang bahwa Allah memakai ibu yanti yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya diselamatkan dari pemberi pinjaman palsu dan juga akan mewujudkan impian bisnis saya.

    Jadi saya menyarankan semua orang yang tinggal di Indonesia, Malaysia dan belahan dunia lain yang membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau lainnya untuk menghubungi Guaranty Trust Loans dan di bawah ini adalah detailnya
    email: (anamichaelguarantytrustloans@gmail.com)
    Anda juga dapat menghubungi perusahaan dengan nomor ini: +1(470)481-0039
    jangan ragu untuk menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui email: (fitrianisuhesti90@gmail.com)
    Terima kasih telah membaca cerita saya, dan semoga Allah terus melindungi dan memberkati kita semua bahkan di masa-masa sulit karena pandemi virus corona.

    BalasHapus